Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - 5 Pembelajaran Untuk memenuhi
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - 5
Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
OLEH :
NAMA : ARWIN
SEKOLAH : SMP PM DARUL FALAH ENREKANG
CGP : ANGKATAN 11
KABUPATEN ENREKANG’
SULAWESI SELATAN
Pada modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi maka sebagai CGP Angkatan 11 menulis Jurnal Dwi Mingguan sebagai dari lanjutan proses belajar yang sudah di lalui pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 kabupaten Enrekang Sulsel. Jurnal ini menggunakan model Refleksi 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).
Hasil Refleksi Dwi Mingguan saya selama pengikuti Pendidikan Guru Penggerak Modul 2.1
- Fact (Peristiwa)
Serangkaian Kegiatan pada modul 2.1 adalah dimulai dari tanggal 14 Agustus 2024. Pada modul 2 langkah awal adalah dimulai dari mengerjakan Pretest untuk menguji pemahaman awal tentang modul ini. Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata). Untuk lebih memahami materi yang tersajikan pada modul ini maka kita Mulai dari diri merupakan awal untuk mempersiapkan diri dalam menerima pengetahuan baru pada modul 2.1, kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi konsep pemikiran kita dari modul yang sudah dipelajari, diskusi dengan rekan CGP dalam ruang kolaborasi untuk menemukan kesamaan persepsi serta saling memberi masukan konstruktif yang terkait dengan scenario yang diberikan oleh fasilitator CGP dan melakukan diskusi kelompok untuk lebih memahmi skenario yang ada pada tingkatan SMP kemudian hasil dari diskusi kelompok ada di presentasikan kepada rekan rekan CGP lainnya melalui ruang Kolaborasi sesi 2, dan setelah itu kita masuk pada penyusuna rencana pembelajaran berdiferensiasi, secara mandiri menyusun RPP berdiferensiasi diunggah di LMS untuk mendapat umpan balik dari sesama CGP dan fasilitator, mendapat penguatan dari narasumber dalam elaborasi pemahaman, membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya yang sudah dipelajari, dan diakhiri dengan aksi nyata praktik pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai dengan RPP yang sudah dibuat.
- Feeling (Perasaan)
Setelah mempelajari modul 2.1 ada perasaan saya yang sangat bersemangat dan semakin antusias untuk lebih mempelajari modul ini karena materinya yang bisa di tenerapkan dilingkungan sekolah dan kelas. Pembelajaran berdiferensiasi dapat membuat penasaran karena sebagai guru harus memberlakukan siswa sesuai dengan karakteristiknya atau kesiapan belajar, minat belajarnya dan profil belajar, Selama ini hanya berfokus pada ketercapaian materi kurikulum, sehingga yang saya kejar adalah ketuntasan materi. Efek/ dampak yang ada mengabaikan bahwa ada banyak keragaman kebutuhan belajar murid dalam satu kelas. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai filosofi dari KHD tentang belajar adalah menuntun murid mencapai tujuan, dan tentunya guru tidak bisa memaksa masing-masing murid untuk melewati jalan yang sama dalam mencapai tujuannya, namun guru dituntut bisa memfasilitasi murid dengan berbagai jalan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan murid.
- Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 2.1 adalah murid memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari pengetahuaannya, cara belajar, gaya belajar, sikap keinginan dan sebagainya. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran dikelas untuk memenuhikebutuhan belajar individu Murid. Dan juga didesain agar guru bisa melaksanakan pembelajaran yang mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan belajar murid. Guru harus memiliki kepekaan dalam merespon semua kebutuhan belajar murid, hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan : bagaimana kesiapan belajar murid; bagaimana minat murid terhadap materi pembelajaran kita; dan seperti apa profil belajar murid. Kemudian dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu juga memperhatikan strategi : diferensiasi konten; diferensiasi proses; dan diferensiasi produk. Dan dalam proses penilaian, guru menggunakan penilaian berjenjang. Harapannya, semua murid bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam mengikuti pembelajaran, sehingga lingkungan yang aman dan nyaman pun akan didapatkan murid.
- Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 2.1 ini yaitu tentang Pembelajaran Berdiferensiasi maka saya akan berusaha menerapkan dikelas dan disekolah. Agar pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dapat diselenggarakan secara efektif, maka perlu pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar murid, agar guru dapat menentukan perbedaan konten, proses, serta produk dalam kegiatan pembelajaran. Yaitu dengan asesmen diagnostic non kognitif. Data pemetaan bisa diperoleh dari data murid pada tahun/semester sebelumnya, melalui angket, melalui pengamatan, atau wawancara dengan sesama rekan guru dan wali murid.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
JURNAL DWI MINGGUAN 7 MODUL 2.3 COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK
Assalamualaikum wr. Wb Salam guru penggerak! Bergerak, Tergerak dan Menggerakan Seperti biasa perkenalkan nama saya Arwin, SS, Gr Calon Guru Penggerak Angkatan 11 kabupaten Enrekang
Prestasi Non Akademik Santri
Sejarah prestasi kembali ditorehkan oleh santri-santri SMP Darul Falah Enrekang dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 di Kecamatan Enrekang. Dalam gelaran lomba kali ini, SMPs Da
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1 Jurnal Dwi Mingguan 1.1
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1 Jurnal Dwi Mingguan 1.1 TUGAS CGP ANGKATAN 10 TAHUN 2024 ARWIN, SS SMP PM DARUL FALAH ENREKANG KAB. ENREKANG SULSEL
Antusiasme Santri Mengikuti Seminar Literasi
Enrekang- Literasi membaca dan menulis di masa kini seperti sudah tak memilik daya tarik. Ia telah mati terkremasi oleh modernisasi. Intensitas penggunaan teknologi digital yang
Melangkah ke Babak Baru: 73 Siswa SMP Darul Falah Enrekang Resmi Lulus! TP 2022-2023
Enrekang, 8 Juni 2023 - Selamat kepada seluruh peserta didik kelas IX SMP Darul Falah Enrekang! Setelah menunggu dengan penuh harap dan kerja keras selama ini, akhirnya saat yan
SANTRI SMP DARUL FALAH ENREKANG MUHAMMAD SYAFIQ, MEWAKILI KABUPATEN ENREKANG DALAM AJANG PARALYMPIC DISABILITAS BERHASIL MERAIH DUA MENDALI PERAK TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN
Tampil yang kedua kalinya di ajang Pekan Paralympic tingkat Sulawesi Selatan tahun 2022,Santri kelas 7 Muhammad Syafiq menjalani debutnya dengan manis. Atlet Cabang Olahraga (Ca
Momen yang Selalu Dinanti Santri
Apa yang paling ditunggu oleh santri ? Ya, perpulangan. Perpulangan atau liburan adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh santri belakangan ini. Meskipun kata orang menungg
ANBK Sukses Dilaksanakan di SMP Darul Falah Enrekang
Enrekang-Sejumlah santri yang berstatus sebagai Peserta Didik di SMP Darul Falah Enrekang telah mengikuti Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) , Kegiatan ini sebagai pengg
Beda Hafalan Beda Kasta
Menjelang penilaian akhir tahun (PAT), wali kelas sedang sibuk-sibuknya mengurus kartu ujian dibantu para santri. Seperti biasa, berkumpul bersama anak-anak membuat suasana cair karena
JADWAL PELAKSANAAN UJIAN BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BISMILLAHIRAHMANIRAHIM Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah berbasis komputer akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 Mei 2022 sampai 14 Mei